Yah, mungkin temen temen baru nglihat iklan KumpulBlogger di Blog ini baru sekitar 1 hari ini. Dan jangan khawatir... sampai saat tulisan ini ditulis, belum ada satupun Blogger yang nyasar ngeklik iklan tersebut :) Aku tau ko, sebagian besar blogger adalah orang pelit. Kalau ngeklik iklan di web orang lain tu takut yang punya web jadi kaya padahal dia sendiri pengen iklannya di klik hehehe.. cape deh...
Bermula dari hobi ngotak atik sesuatu, nggak sengaja aku menemukan sesuatu bug, bukan bug ding. Ketinggian kalau pake bahasa itu :) ga enak sama Hacker2 yang lain. Sebut saja trik. Gini ceritanya...
KumpulBlogger itu sama dengan situs-situs pengiklan yang lain, yang biasanya menyimpan Link2 iklan di database mereka dengan kode2 url tertentu. Dan pastinya akan berbeda antara url pemasang iklan yang satu dengan url pemasang iklan yang lain. Dan akan berbeda pula kode2 iklan yang diberikan untuk Masing2 Publisher. Aku ngomongnya ketinggian ngga sih?? Do mudheng ra? Ok, tak jelasin lagi. Anggap saja kalian semua adalah muridku...hehehe...
Misalkan:
Aku ngiklan di KumpulBlogger.com dengan web site: http://duniaivan.blogspot.com/
Septo mengiklan di KumpulBlogger.com dengan website: http://www.bloggermania.co.cc
Webku dikasih kode url pengiklan:
Http://kumpulblogger.com/123/abc/xxx
Web Septo dikasih kode url pengiklan:
Http://KumpulBlogger.com/456/def/zzz
yang berwarna merah adalah url pengiklan yang dituju setelah di klik
(http://duniaivan.blogspot.com/).
Yang berwarna biru adalah kode yang diberikan pada Publisher yang tentunya akan berbeda dengan publisher yang lain. (agar tidak ketuker uangmu yang Tujuh puluh juta perbulan itu dengan uangku yang cuma 600 perak).
Dan Yang berwarna Hijau anggap saja untuk ngecek IP Address dari mana datangnya orang yang ngeklik iklan.
(ini cuma logika algoritma pemrograman, bisa berbeda tapi tidak akan jauh dari itu)
Biasanya kumpulBlogger ngecek IP Addressnya orang yang ngeklik iklan. Jadi, jangan harap kamu ngeklik2 iklan di webmu sendiri bisa dapet duit banyak. Walaupun sampe bengkok tuh telunjuk buat ngeklik2 iklan, tetep saja kamu cuma dapet 300 perak Jadi uangmu yang 70jt itu cuma bertambah dikit hehe.. untung nggak di adsense, kalau di adsense risikonya ya tau sendiri lah..
Bermula dari hobi ngotak atik sesuatu, nggak sengaja aku menemukan sesuatu bug, bukan bug ding. Ketinggian kalau pake bahasa itu :) ga enak sama Hacker2 yang lain. Sebut saja trik. Gini ceritanya...
KumpulBlogger itu sama dengan situs-situs pengiklan yang lain, yang biasanya menyimpan Link2 iklan di database mereka dengan kode2 url tertentu. Dan pastinya akan berbeda antara url pemasang iklan yang satu dengan url pemasang iklan yang lain. Dan akan berbeda pula kode2 iklan yang diberikan untuk Masing2 Publisher. Aku ngomongnya ketinggian ngga sih?? Do mudheng ra? Ok, tak jelasin lagi. Anggap saja kalian semua adalah muridku...hehehe...
Misalkan:
Aku ngiklan di KumpulBlogger.com dengan web site: http://duniaivan.blogspot.com/
Septo mengiklan di KumpulBlogger.com dengan website: http://www.bloggermania.co.cc
Webku dikasih kode url pengiklan:
Http://kumpulblogger.com/123/abc/xxx
Web Septo dikasih kode url pengiklan:
Http://KumpulBlogger.com/456/def/zzz
yang berwarna merah adalah url pengiklan yang dituju setelah di klik
(http://duniaivan.blogspot.com/).
Yang berwarna biru adalah kode yang diberikan pada Publisher yang tentunya akan berbeda dengan publisher yang lain. (agar tidak ketuker uangmu yang Tujuh puluh juta perbulan itu dengan uangku yang cuma 600 perak).
Dan Yang berwarna Hijau anggap saja untuk ngecek IP Address dari mana datangnya orang yang ngeklik iklan.
(ini cuma logika algoritma pemrograman, bisa berbeda tapi tidak akan jauh dari itu)
Biasanya kumpulBlogger ngecek IP Addressnya orang yang ngeklik iklan. Jadi, jangan harap kamu ngeklik2 iklan di webmu sendiri bisa dapet duit banyak. Walaupun sampe bengkok tuh telunjuk buat ngeklik2 iklan, tetep saja kamu cuma dapet 300 perak Jadi uangmu yang 70jt itu cuma bertambah dikit hehe.. untung nggak di adsense, kalau di adsense risikonya ya tau sendiri lah..
Posting Komentar